Air mata



Air mata

Air mata ini selalu menetes saat ku merasakannya
Air mata ini mengertikanku saat ku tak bisa mengungkapkan kata
Air mata ini yang memahami qalbuku saat tergores luka

Andaikan kau merasakannya pasti engkau pun mengerti
Aku seperti ini bukan semata-mata ku kecewa
Jika kau bertanya-tanya
Maka air mata ini lah yang menjawabnya

Tiada ku sangka kau mengungkapkan kata ini sayang
Tiada kuduga kau melakukannya sayang
Saat kau mengatakannya Ku hanya bisa berkaca-kaca dan meneteskan air mata
Karna sanubari ini tak kuasa menahan kecewa

Yang tersisa kini hanyalah goresan kenangan yang pernah kita ukir bersama
Yang tersisa kini hanyalah puing kenangan bekas  bahtera cinta
Ku tak menyangka kau jejakkan luka pada lantai  bahtera cinta kita 




Share This Article Facebook +Google Twitter Digg Reddit